di era perkembangan budaya, sosial, dan teknologi yang sangat pesat saat ini, sehingga membuat pengaruh-pengaruh globalisasi yang masuk keluar didaerah kita tercinta Gorontalo, pengaruh yang masuk bisa bernilai positif bisa juga bernilai negatif yang nyatanya merugikan kita. Sehingga bangsa yang sangat kaya malah menjadi budak di tanah air sendiri. hampir disemua bidang, baik bidang pendidikan, teknologi, ekonomi maupun sosial.
KITA harus BANGKIT dari kemerosotan ini…!!!
KITA
harus berdiri sendiri dan berkarya…!!!
Kepekaan kita, kepada manusia lain yang ada disekitar kita seolah berangsur pudar, masing-masing orang sudah mulai mementingkan diri sendiri, menguntungkan diri sendiri, untuk kepentingan sendiri…!!! tanpa peduli dengan orang sekitar.
kita bisa melihat mereka..!!! akan tetapi nurani ini sudah mulai berangsur pudar. Inilah faktor utama yang membuat bangsa ini diperbudak…!!! KARENA TIDAK ADANYA KEPEDULIAN, DAN KESATUAN…!!!
Bangsa ini secara kasat mata terlihat baik-baik saja, itu semua sengaja dibuat agar tidak ada kepanikan yang terjadi dimasyarakat, kita dibuat terlena dengan acara-acara TV yang sama sekali tidak mendidik…!!! sehingga berangsur membuat kita terlena dan diam ditempat.Continue reading “Perpustakaan bersama (LibBes) milik bangsa berbasis SLiMS”→
Alhamdulillah pada kesempatan ini diberi kesehatan untuk bisa berbagi kembali bersama teman-teman, pada artikel / postingan ini saya akan menjelaskan sedikit tentang filesharing, … 🙂 sebelumnya pasti sudah tau kan ??? pada kesempatan kali ini syaa menggunakan Samba sebagai aplikasi untuk melakukan sharing antar komputer melalui Linux ke Windows, adapun pemilihan distro linux, sesuai dengan keinginan / digunakan oleh masing-masing, yang pastinya, samba harus jalan di platform sistem operasi tersebut. Ok,,…pengantarnya sudah cukup… 🙂 dilanjutkan dengan penjelasan terkait Samba.
Samba
Samba server merupakan aplikasi yang berperan penting untuk melakukan sharing, terlebih apabila dalam menggunakan sistem operasi yang memiliki platform yang berbeda (misal : Linux – Windows), tidak seperti protocol seperti FTP (File Transfer Protocol) sampa hanya bisa melakukan sharing / berbagi file dalam skup / lingkup jaringan yang bisa dibilang kecil.
Alhamdulillah pada kali ini, berkesempatan untuk kembali bisa menulis kembali dan khususnya berbagi dan bermanfaat untuk semua orang pembaca, poin penting dalam tulisan ini adalah terkait hal-hal sederhana, yaitu tentang Command Line Interface di Linux.
Apa itu Command Line Interface (CLI) di Linux, layaknya command prompt di sistem operasi X, di Linux juga memiliki hal yang sama yaitu sebuah antarmuka baris perintah 🙂 jika di Indonesiakan. #serius…. CLI adalah sebuah antarmuka antara pengguna dan sistem kernel, yang menggunakan interaksi baris perintah yang sudah dikenal oleh sistem dan dimengerti oleh sistem.
Masih belum paham ??? ok saya kasih analogi yang lebih mudah lagi.
“Misalnya seorang naik ke sebuah kenderaan umum (Bentor), pastinya akan berinteraksi dengan suara dengan pengemudi kenderaan tersebut untuk mencapai ketujuan, tentu komunikasi antara penumpang dan pengemudi bentor harus saling mengerti tentang tujuan / lokasi yang ingin dicapai oleh penumpang dan hendak dicapai oleh pengemudi.”
salah satu contoh dekat tentang line command yang sering kali dilakukan / digunakan oleh pengguna yaitu, perintah untuk melakukan pengecekkan / akses koneksi antara komputer dan server internet…, perintah yang kita gunakan yaitu “ping”, adapun format penggunaan perintah adalah sebagai berikut :
# ping <host tujuan [ip/domain> <parameter>
# ping 8.8.8.8 -t atau ping google.com -t
ok, pastinya semua sudah paham bukan tentang CLI…??? tentu hal yang mengganjal lagi yaitu, dengan adanya istilah “ping”, apa dan bagaimana cara kerja ping…???
di era perkembangan budaya, sosial, dan teknologi yang sangat pesat saat ini, sehingga membuat pengaruh-pengaruh globalisasi yang masuk keluar didaerah kita tercinta Gorontalo, pengaruh yang masuk bisa bernilai positif bisa juga bernilai negatif yang nyatanya merugikan kita. Sehingga bangsa yang sangat kaya malah menjadi budak di tanah air sendiri. hampir disemua bidang, baik bidang pendidikan, teknologi, ekonomi maupun sosial.
KITA harus BANGKIT dari kemerosotan ini…!!!
KITA
harus berdiri sendiri dan berkarya…!!!
Kepekaan kita, kepada manusia lain yang ada disekitar kita seolah berangsur pudar, masing-masing orang sudah mulai mementingkan diri sendiri, menguntungkan diri sendiri, untuk kepentingan sendiri…!!! tanpa peduli dengan orang sekitar.
kita bisa melihat mereka..!!! akan tetapi nurani ini sudah mulai berangsur pudar. Inilah faktor utama yang membuat bangsa ini diperbudak…!!! KARENA TIDAK ADANYA KEPEDULIAN, DAN KESATUAN…!!!
Bangsa ini secara kasat mata terlihat baik-baik saja, itu semua sengaja dibuat agar tidak ada kepanikan yang terjadi dimasyarakat, kita dibuat terlena dengan acara-acara TV yang sama sekali tidak mendidik…!!! sehingga berangsur membuat kita terlena dan diam ditempat.
What
Berdasarkan pada pengantar diatas, dengan ini saya akan membuat sebuah gerakan yang sama beri nama “Perpustakaan Bersama atau pendeknya LiBeS (Library bersama)”. Nama gerakan diatas masih sementara sewaktu-waktu bisa berganti. Hal yang penting disini menurut saya bukanlah nama atau slogan, akan tetap aksi kita, apa yang kita bisa buat untuk bisa menyelamatkan bangsa ini…!!!
Why
Kenapa harus perpustakaan,…Buku menurut saya adalah pintu ilmu, gudang ilmu. Kita bisa membangun daerah ini dengan ilmu, dan ilmu itu didapatkan melalui buku (salah satunya). Mari kita bersatu untuk satu tujuan yaitu berbagi dengan sesama…!!! mari donasikan buku anda, yang mungkin sekarang ini berada dilemari dan meja, yang sudah lama tidak tersentuh, dan manfaatkan buku tersebut dengan berbagi dengan orang lain.
How
Untuk itu saya pribadi mengajak teman-teman untuk bergabung dalam gerakan ini…!!! bagaimana cara bergabung…!!! gerakan ini bebas diikuti oleh siapa saja, tidak mengenal batasan umur (tua,muda, laki-laki, perempuan, anak-anak). Anda cukup menyumbangkan buku yang anda miliki yang sudah tidak terpakai akan tetapi masih layak untuk dibaca, melalui saya pribadi.
Where
Gerakan ini saya pusatkan dirumah saya yang berlokasi di Jl. Jalaludin Tantu No.60 Kel. Bugis Kota Gorontalo. Tidak menutup kemungkinan bagi teman-teman yang ingin berdonasi untuk pembuatan meja dan lemari penyimpanan buku.
When
Anda bisa mendonasikan buku anda kapan saja, dengan cara mengirimkan email ke saya (walidumar@gmail.com) atau bisa mention ke twitter (@walidumar) atau bisa kontak ke nomor saya (08565728466).
Action
Sederhana dan mudah bukan ???
kita bisa beramal, berbuat dan bermanfaat dengan menggunakan cara yang sangat sederhana yaitu “BERBAGI”
tidak ada niat untuk menggurui kakak-kakak / bapak / ibu-ibu… 🙂 aksi / gerakan ini hanya semangat ingin berkembang dan membangun daerah kita bersama secara bersama-sama, saya sadari untuk melakukan gerakan ini saya tidak bisa sendiri untuk itu saya mengajak teman-teman, kakak-kakak, adik-adik untuk berbagi dan bermanfaat untuk banyak orang… 🙂 dengan membagikan dan mendonasikan buku dan kelebihan anda…!!! untuk orang sekitar…!!!
AYO MULAI…!!!
Saya pribadi akan mendonasikan beberapa buku saya… untuk sesama, berikut adalah sampul buku yang sudah saya sumbangkan
Linux untuk pendidikan (atas) Dapat apa sih dari Universitas (bawah)Konsep dan Implementasi MikrotikSumbangan dari mas Handry WahyudiSumbangan dari mas Handry Wahyudi
UPDATE…!!!
(depan) Bedah OpenBTS – karya Kang Onno W. Purbo(belakang) bedah OpenBTS – karya kang Onno W. Purbo(depan) Security BT 100% Attack(belakang) Security BT 100% Attack
Ayo semuanya bisa gabung dalam gerakan ini… 🙂 yang terpenting punya rasa ikhlas dan niat…yang tulus ingin berbagi….dan membangun perpustakaan bersama (Lib-Bes) yang nantinya akan bermanfaat untuk kita semua… 🙂
Semoga semua yang kita lakukan nantinya secara bersama-sama akan bermanfaat untuk semua orang, serta membangun masyarakat dan dapat bernilai ibadah untuk kita semua
Alhamdulillah pada artikel kali ini, saya akan merilis secara resmi kamus khas Bahasa Gorontalo yang saya kembangkan sejak bulan Maret dan Alhamdulillah pada bulan (27 September 2013) , saya sebagai salah satu pengembang merilis secara resmi. GORINDO merupakan kamus bahasa Gorontalo yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman JAVA, dikembangkan menggunakan tools Netbeans IDE 7.2.
Harapan saya aplikasi kamus ini dapat dikembangkan oleh semua pihak yang ingin mengembangkan ataupun memperbaiki, sehingga bisa bermanfaat dan berguna bagi semua kalangan. Aplikasi Kamus GORINDO ini Dikembangkan dengan tujuan memperkenalkan bahasa Gorontalo kepada seluruh lapisan masyarakat Gorontalo, yang nyatanya bahasa Gorontalo sudah tidak dikenal lagi oleh banyak masyarakat.
Selain itu dengan adanya pengembangan kamus ini diharapkan agar bahasa Gorontalo dapat mengimbangi perkembangan Teknologi Informasi dari waktu ke waktu, sehingga bahasa Gorontalo dapat terus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dengan dikembangkannya GORINDO. sehingga bahasa Gorontalo akan tetap dikenal dan tidak punah seiring dengan berjalannya waktu.
Kami sebagai pengembang mengajak semua kalangan baik Developer Software, Analis Sistem, Desainer, anda para pembaca dan pengguna maupun Ahli Bahasa (Gorontalo) untuk sama-sama mengembangkan dan memperbaiki Aplikasi Kamus GORINDO, agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat untuk seluruh kalangan masyarakat baik di Gorontalo maupun di Luar Gorontalo.
“AYO KEMBANGKAN DAN BANGUN DAERAH, DENGAN OPENSOURCE SOFTWARE”
Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu pengembangan kamus ini sehingga bisa rampung dan dirilis secara resmi, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, Terutama teman-teman komunitas Kelompok Studi Linux UNG, kepada keluarga saya dan kepada ahli bahasa Gorontalo Alm. Mansoer Pateda.
WALID 