Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

jika sebelumnya saya menulis tentang Samba Daemon (File Sharing), kali ini mau menulis artikel lagi terkait FTP… 🙂 yang sebelumnya sempat di singgung di postingan samba, …Semoga dengan adanya postingan ini dapat membantu teman-teman (khususnya : mahasiswa, maupun siswa TKJ yang lagi belajar server atau punya cita-cita jadi sysadmin) untuk membangun sebuah server FTP sendiri menggunakan sistem Linux (Debian).

Untuk informasi jelas tentang FTP, mungkin saya akan sedikit mengutip dari wiki.

Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Sumber Wikipedia

Sudah cukup jelas bukan ??? 🙂 klu belum jelas, mungkin akan jelas dengan penjelasan saya sedikit.

FTP merupakan sebuah protocol yang menyediakan layanan pertukaran (Upload/Download) data lintas jaringan skala besar, jadi yang maniak download, pastinya…setiap harinya menggunakan protocol FTP, untuk melakukan aktivitas Download file, maupun Upload File.

untuk melakukan konfigurasi, terlebih dahulu kita harus menginstall aplikasi FTP, aplikasi yang akan saya gunakan saat ini adalah proftpd

Apa itu Proftpd ???

ProFTPD merupakan aplikasi yang menyediakan layanan protocol FTP server yang ditulis menggunakan Unix & Unix Like OS, Selengkapnya

Untuk melakukan installasi proftpd, secara default telah tersedia di banyak repository Linux (Baik Redhat-Base maupun Debian-base). kali ini saya menggunakan sistem Debian 5.0 (Lenny). dimana secara default paket proftpd, telah terdapat (dipaketkan) didalam DVD Repository, untuk melakukan installasi ketikkan perintah berikut :

# apt-get install proftpd

Installasi proftpd di Debian 5.0 (Lenny)
Installasi proftpd di Debian 5.0 (Lenny)

Setelah proses installasi selesai, selanjutnya perlu kita ketahui bersama, lokasi file konfigurasi proftpd (FTP) terletak pada direktori /etc/proftpd/proftpd.conf. untuk melakukan konfigurasi pada proftpd, edit file proftpd.conf dengan text-editor (nano / pico / vim), atau bisa mengetikkan perintah berikut :

# nano /etc/protpd/proftpd.conf

Setelah mengetikkan perintah diatas, kita akan masuk di file editor nano pada direktori konfigurasi (/etc/proftpd/proftpd.conf), seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

File Konfigurasi proftpd (/etc/proftpd/proftpd.conf)
File Konfigurasi proftpd (/etc/proftpd/proftpd.conf)

Ok, jika sudah masuk di file konfigurasi kita akan melakukan konfigurasi pada beberapa baris diatas.

Pertama : kita perlu mematikkan layanan penggunaan IPV6 (Ip Versi 6), apabila kita tidak menggunakan layanan yang dimaksud, nonaktifkan layanan dengan mengganti opsi on menjadi opsi off.

Kedua : ganti ServerName, sesuai dengan domain yang digunakan oleh server. Misalnya tkj.org, untuk konfigurasi pada server anda, silahkan menyesuaikan.

Sampai dengan tahapan ini, konfigurasi FTP kita sudah berhasil, dan bisa diakses melalui alamat berikut : ftp://ipaddress atau ftp://domain.com, contohnya seperti ftp://10.12.111.189 atau ftp://tkj.org. Berikut beberapa pengetesan layanan FTP yang dilakukan melalui client Windows & Linux.

1. Pengetesan Layanan FTP melalui Sistem Windows

Proses Login layanan FTP
Proses Login layanan FTP – Windows
Proses Login FTP berhasil...!!!
Proses Login FTP berhasil…!!! Windows

2. Pengetesan Layanan FTP melalui Sistem Linux

ftp9
Proses Login layanan FTP (ftp://10.12.11.189) – Linux
ftp10
Index file FTP – Linux

Saya rasa tutorial kali ini cukup sampai disini, Semoga bermanfaat… Apabila ada kekurangan mohon koreksi dan masukkannya, agar artikel ini bisa menjadi lebih baik lagi dan utamanya bermanfaat untuk banyak orang.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

10 thoughts on “Bangun FTP-Server dengan proftpd di Debian Lenny

    1. silahkan agan mengecek file konfigurasi proftpd.conf yang terletak pada direktori /etc/proftpd
      tergantung mas af, konfigurasinya ingin dibuat user otentifikasi / anonymous login…jika penempatan direktorinya benar… pasti letak file yg dikirimkan akan ada pada direktori tersebut..

      sebagai catatan, untuk membuat layanan FTP, perhatikan permission terhadap file / folder http://FTP...

  1. sy pke anonymous login, cuma file yg di upload pke filezilla di client os xp. trus file yg di upload tdk terbaca di client pd saat di akses menggunakan web browser padahal saat upload berhasil,mohon pencerahanx gan

Leave a comment